jajaran pimpinan polri dan tni dalam daerah istimewa yogyakarta, rabu, menggelar pertemuan serta dialog melalui berbagai organisasi kemasyarakatan juga tokoh warga selama markas korem 072/pamungkas yogyakarta agar mensikapi seluruh isu dan maju pascapenyerangan lembaga pemasyarakatan kelas iib sleman juga semua tindak kekerasan dan terjadi dalam wilayah setempat.
hadir di pertemuan itu tuan properti komandan korem 072/pamungkas bigjend tni adi wijaya, kapolda diy brigjen polisi haka astana, komandan pangkalan udara (danlanud) adisutjipto marsekal pertama tni agus munandar juga komandan pangkalan angkatan laut (danlanal) yogyakarta kolonel laut daniel mudji rahadi.
sedangkan daripada organisasi kemasyarakatan yang dan hadir selama dialog itu komite nasional pemuda indonesia (knpi), paksi katon, fkppi, pemuda pancasila.
selain tersebut dan hadir perwakilan penduduk nusa tenggara timur (ntt) dalam yogyakarta, perwakikan masyarakat papua, ambon, paguyuban madura, paguyuban surabaya, serta komando inti keamanan (kotikam) diy.
Informasi Lainnya:
bigjend tni adi wijaya menyampaikan pertemuan ini dijadikan sarana silaturahmi serta diharapkan mampu saling mempelajari lebih dekat Satu melalui dan lain sehingga saat terjadi suatu permasalahan dengan begini koordinasi supaya penyelesaiannya mau lebih cepat.
agar kita seluruh sama-sama mengenal lebih gampat ditempuh juga saling mengetahui, ujarnya.
adi mengajak semua warga serta organisasi kemasyarakatan di yogyakarta tetap memelihara predikat yoyakarta dijadikan center of excellent sehingga saat banyak permasalahan yang menyangkut masalah keamanan untuk diserahkan kepada polisi dan tni.
permasalahan keamanan sudah kewenangan ada selama tangan polri namun tni siap agar membantu manakala dibutuhkan, ujarnya.
menurut dia, dalam 2013 ini adalah tahun politis oleh karenanya semua cara akan ditempuh agar mendapatkan dukungan terutama terhadap para calon legislatif dan mau maju di bursa pemilihan.
tni serta polri tetap berharap keamanan tetap dijaga juga mempertahankan yogyakarta merupakan kota yang `toto, titi, tentrem (tertata, tidak berbahaya juga tenteram), ujarnya.
kapolda diy brigjen polisi haka astana mengharapkan ormas dalam yogyakarta bersama-sama mempertahankan nkri dengan kemampuan tiap-tiap.
polri tidak bisa saja bekerja sendiri tidak dukungan penduduk. mari dan sudah terjadi merupakan bahan evaluasi bersama, ujarnya.