kementerian perdagangan (kemendag) memprioritaskan peningkatan kesadaran pelanggan sebelum menggunakan serta membeli koleksi serta jasa dibanding memproses secara legal komplain pelanggan.
kami tak begitu menekankan masalah pengaduan. masalah pengaduan tersebut nanti hendak berujung pada proses pengadilan juga itu hendak lama ceritanya, kata wakil menteri perdagangan, bayu krisnamurthi, selepas peringatan hari pelanggan nasional dalam jakarta, sabtu (20/4).
kementerian perdagangan, berdasarkan dia, lebih mengutamakan situs peningkatan kesadaran konsumen saat ingin mengkonsumsi produk atau toko layanan seperti melihat ketentuan serta kesesuaian koleksi juga jasa dengan janji produsen.
krisnamurthi meneruskan pelanggan indonesia miliki hak supaya menolak pilihan barang ataupun jasa dan tak pas melalui janji-janji beriklan.
Informasi Lainnya:
- Honda Segera Pamerkan Mobil Terbarunya
- Informasi Grosir Aksesoris Korea Murah
- Tour Pulau Tidung
- Grosir Aksesoris Korea
mereka (konsumen) bersuara, kami hendak fasilitasi juga mau menyebutkan, perusahaan ataupun jam tersebut tidak pas lalu dipublikasikan. konsumen lain merupakan sadar juga tidak menggunakan. tersebut justru lebih kuat dari sekedar mengadu serta menuntut, kata dia.
kemendag, lanjut dia, dan menggandeng sejumlah institusi aturan, pendidikan, dan organisasi massa untuk meningkatkan kesadaran konsumen.
ini (kesadaran konsumen) merupakan sebuah gerakan pendidikan masyarakat. kami masih mengenal apakah kesadaran ini mesti masuk dalam kurikulum serta tidak, papar dia.
bayu menambahkan kesadaran pelanggan indonesia untuk memilih juga mengambil keputusan konsumsi melalui cerdas dan turut membuat ketahanan ekonomi daripada perdagangan barang atau jasa impor.