dialog diantara kelompok oposisi juga rezim yang berkuasa dalam suriah adalah cara jangan dilupakan juga paling memungkinkan supaya menyelesaikan konflik juga mewujudkan perdamaian dalam negara tersebut, papar peneliti lipi hamdan basyar.
selain diskusi, paling mungkin sikap berbesar hati presiden bashar al-assad supaya lengser, papar hamdan saat dikontak pada jakarta, selasa.
menurut hamdan, kedua bagian -- oposisi juga rezim presiden bassar -- kini selalu mengumpulkan kekuatan melalui melancarkan diplomasi ke negara-negara lain. liga arab sudah memberi dukungan pada oposisi selama konferensi tingkat tingginya di akhir maret kemarin.
namun, ujarnya, upaya oposisi supaya memperoleh pengakuan daripada pbb, akan besar sebab tekanan dari rusia dan china, dijadikan pendukung utama presiden bashar.
hamdan menyatakan oposisi hanya hendak memperoleh dukungan sebagian negara-negara arab, tapi tak pada pbb, terlebih dalam saat sidang majelis umum pbb dalam september mendatang.
Informasi Lainnya:
kursi selama pbb masih mau milik bashar, rusia memiliki kekuatan pada pbb, ujarnya.
rusia, dan serta anggota komite mandat majelis publik, telah dengan penuh menyatakan tekadnya agar menghadang cara diplomasi oposisi suriah ke pbb.
pada akhir maret duta besar rusia supaya pbb vitaly churkin menungkapkan pengakuan terhadap oposisi suriah hendak melemahkan posisi pbb di mata dunia.
konflik dan telah berkepanjangan ini sudah harus langsung dituntaskan, rakyat suriah menunggu legowo bashar juga dan paling utama ada diskusi untuk rekonsiliasi, papar hamdan.
hamdan mengatakan sekarang pbb serta kesulitan supaya melaksanakan konflik ini. semua cara dewan keamanan pbb, yang mengecam bashar sebab pertumpahan darah dan terjadi, telah tiga kali diveto oleh china dan rusia.
dunia menunggu dialog perdamaian, resolusi pbb yang mengecam bashar sudah diveto selalu, tindakan pbb selanjutnya hendak memperoleh tekanan dari rusia, ujarnya.
direktur diplomasi indonesia center for democracy, diplomacy and defense (ic3d), jakarta, ludiro madu, yang dikontak dengan terpisah menyampaikan Jalan keluar politik damai lebih dibutuhkan ketimbang sekadar dukungan negara-negara liga arab terhadap grup oposisi suriah.
menurut ludiro, diplomasi regional liga arab mesti diarahkan selama upaya-upaya menemukan opsi-opsi perdamaian kepada suriah.
perang saudara berkepanjangan diantara pihak oposisi dengan pemerintahan presiden bashar mesti langsung diakhiri demi memangkas korban dalam diantara penduduk suriah.
berbagai negara serta menungkapkan dukungannya supaya terwujudnya dialog perdamaian pada suriah. aljazair juga bahrain menyampaikan diskusi adalah satu-satunya penyelesaian bagi krisis dalam suriah.
untuk menyelesaikan krisis suriah, tak mampu dilakukan atas inisiatif negara arab (qatar dan arab saudi), turki, israel, amerika serikat dan barat (inggris serta prancis) yaitu melalui mengucilkan presiden bashar.